Selasa, 20 November 2012

Mammoth Akan Hidup Lagi di Bumi ?





Binatang raksasa purba, mammoth telah punah 10.000 tahun yang lalu. Tapi, jika sekumpulan ilmuan asal Rusia dan Jepang berhasil melakukan penelitiannya, maka kita bisa melihat binatang raksasa itu kembali berjalan di muka bumi ini.


Pasalnya, para ilmuan itu yakin bisa mengkloning mammoth. Keyakinan itu mereka dapatkan setelah menemukan jaringan sumsum tulang paha dari bangkai mammoth yang membeku di lapisan es di Siberia.


Sebagaimana dilansir laman earthsky.org, saat ini, peneliti asal Jepang bernama Iritani dan tim peneliti asal Rusia dan Amerika sedang mempersiapkan kloning mammoth yang hasilnya diperkirakan akan diketahui dalam lima hingga enam tahun kemudian.


Rencananya, para peneliti ini akan memasukkan inti sel mammoth itu ke dalam sel telur gajah. Dimana sebelumnya inti sel telur gajah itu dihilangkan terlebih dahulu. Hasilnya akan menjadi embrio yang mengandung gen raksasa.




Selanjutnya, mereka akan memasukkan embrio ke dalam rahim gajah hidup. Masa kehamilan akan berlangsung dua tahun, setelah itu -tim berharap- bayi raksasa akan lahir ke muka bumi.


Sebenarnya, ada keraguan antara tim ilmuan Jepang dan Rusia mengenai potensi keberhasilan kloning ini. Sebagian berpendapat kloning dengan sel beku ini akan gagal.


Namun mereka segera menghilangkan keraguan itu. Para ilmuan ini akan menggunakan teknik kloning yang telah dirintis pada 2008 silam. Dimana seorang ilmuan Jepang berhasil mengkloning seekor tikus dengan menggunakan sel tikus lain yang telah dibekukan selama 16 tahun. Para ilmuwan berharap teknik yang sama akan bekerja untuk raksasa ini.


Diperkirakan, sekitar 150 juta mammoth terkubur di bawah lapisan es Siberia. Para peneliti mengatakan jika kloning ini berhasil, mungkin akan memberikan petunjuk penyebab raksasa ini punah.

Minggu, 04 November 2012

Giant Panda-WWF





Peaceful and mostly vegetarian, giant pandas have steadily lost their forest habitat to China's expanding human population. These striking animals are now confined to fragmented forest patches high in the mountains of southwestern China. These same mountains form the watershed for China's Yangtze and Yellow Rivers, whose basins are the economic heart of China and home to over 500 million people.

As China's economy continues its rapid development, it is more important than ever to conserve the forest home of the giant panda - not just to safeguard this well-loved species, but to maintain the subsistence fisheries, agriculture, and water resources essential for nearly 40 per cent of China’s people.


WWF considers the giant panda as a 'flagship' species: that is, a charismatic representative of the biologically rich temperate forest it inhabits. By conserving the giant panda and its habitat, many other species will also be conserved - as will water resources that are essential for the future of hundreds of millions of people.


WWF has been active in giant panda conservation since 1980, and was the first international conservation organization to work in China at the Chinese government's invitation. Early work included the first-ever intensive field studies of wild panda ecology and behaviour.


http://wwf.panda.org