Senin, 06 Oktober 2014

Telaah Referensi Tentang Skema Proses Belajar Mengajar Dalam Rangka Memenuhi Tugas Perkuliahan Metode Pembelajaran Matematika Dengan Dosen Pengapu Prof. Dr. Marsigit, M. A. Pada Tanggal 30 September 2014


Filsafat dan ideologi bersumber dari duA hal pokok yaitu pikiran dan pengalaman manusia. Jika ditelaah lebih jauh, filsafat dan pendidikan adalah dua hal yang tidak terpisahkan, baik dilihat dari proses, jalan, serta tujuannya. Filsafat pendidikan merupakan ilmu pengetahuan normatif dalam bidang pendidikan merumuskan kaidah-kaidah norma-norma dan ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya. Terdapat kaitan yang erat antara pendidikan dan filsafat karena filsafat mencoba merumuskan citra tentang manusia dan masyarakat sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan citra itu.
Tanpa filsafat,  pendidikan tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak tahu apakah yang harus dikerjakan. Sebaliknya, tanpa pendidikan, filsafat tidak akan berkembang. Oleh karena itu, seorang guru harus memahami dan mendalami filsafat, khususnya filsafat pendidikan. Jadi, seorang guru harus mempelajari filsafat pendidikan karena dengan memahami dan memaknai filsafat dapat memberikan wawasan dan pemikiran yang luas terhadap makna pendidikan.
Pemerintah memiliki fungsi penting dalam pelaksanaan pendidikan di suatu negara. Dalam melaksanakan pendidikan dibutuhkan landasan dalam pengembangan praktik-praktik pendidikan, misalnya pengembangan kurikulum, proses belajar mengajar, dan manajemen sekolah. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, bahwa pemerintah wajib menyediakan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem pendidikan yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sistem tersebut adalah sistem pendidikan nasional. Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan unsur komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang didasarkan pada Pancasila & UUD 1945 yang besumber pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia & tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Selain sistem pendidikan, strategi atau metode dalam proses belajar mengajar memiliki peran yang sangat penting dalam tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat bermacam-macam metode pembelajaran beberapa contohnya yaitu Scientific, RME(Realistic Mathematic Education,dan masih banyak lagi. Dalam penyusunan perangkat atau instrumen pembelajaran yang digunakan haruslah sesuai dengan strategi atau metode yang dipilih. Jangan sampai terjadi kesalahan seperti penggunaan RPP Scientific tetapi LKS dan Texs Book yang digunakan adalah RME. Oleh karena itu perangkat atau instrumen pembelajaran yang meliputi Proses Belajar Mengajar, RPP, LKS, Texs Book, assessment, dan sebagainya harus sesuai antara satu dengan yang lain.
Setelah semua komponen dalam pembelajaran terpenuhi perlu dilakukan observasi yang selanjutnya dituangkan dalam lembar observasi PBM. Mulai dari kategori, kisi-kisi, indikator, hingga instrumen dalam PBM. Hal ini penting dilakukan agar kita mengetahui seberapa efisien proses belajar mengajar yang kita laksanakan.

Sumber:

Senin, 22 September 2014

STRATEGI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Dalam Tugas Perkuliahan Methods of Mathematics Instruction oleh Prof. Dr. Marsigit, M. A. dan Nila Mareta Murdiyani, S.Pd, M.Sc

Komponen-komponen yang penting dalam PBM adalah:
  1. Subyek belajar
  2. Variasi sumber belajar/ mengajar
  3. Lingkaran atau lingkungan belajar
  4. Konteks belajar mengajar
  5. Budaya
Subyek belajar dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) adalah siswa.  Beberapa hal yang mempengaruhi subyek belajar yakni alur pikiran dan cara belajar siswa. Di setiap wilayah terdapat perbedaan belajar siswa. Suatu lintasan belajar yang dapat menumbuh kembangkan kemampuan kreatif matematis siswa yaitu TL (Learning Trajectory). Dari  TL akan dihasilkan skema pencapaian konsep atau yang biasa disebut rantai kognitif.

Secara garis besar terdapat 2 variasi sumber belajar yaitu ethnomathematics dan media pembelajaran. Ethnomathematics merupakan matematika yang tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan tertentu. sedangkan media pembelajaran adalah alat bantu dalam PBM. Dalam variasi interaksi akan membentuk pengetahuan formal. Sedangkan budaya akan membentuk pengetahuan intuisif.

Beberapa poin penting mengenai proses belajar mengajar yaitu:
  • Dalam PBM komponen secara ideal atau formalnya yaitu buku + jurnal serta metode pembelajaran.
  • Solusi transisi berupa HRD(Human Resource Developtment) guru dalam PBM akan menghasilkan lesson study.
  • Subyek formal pendidikan nasional dalam PBM ialah Kurikulum 2013 dengan metode scientific.
  • PBM ada yang bersifat ideal(filsafat-teori-PBM) dan obligatory atau wajib.
Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam PBM:
  1. RPP
  2. LKS
  3. Apersepsi
  4. Variasi sumber belajar
  5. Variasi media
  6. Variasi interaksi
  7. Variasi metode
  8. Kegiatan diskusi
  9. Rantai kognitif
  10. Refleksi siswa
  11. Kesimpulan oleh siswa(bukan oleh guru)
  12. Variasi assessment
Terdapat 2 metode pembelajaran yaitu metode belajar tradisional dan inovatif. Metode belajar tradisional didominan dengan pembelajaran sisitem ceramah. Yaitu guru sebagai satu-satunya sumber ilmu yang memberikan ilmunya kepada siswa yang diibaratkan menuangkan air ke dalam drum/tong yang kosong. Metode belajar inovatif ialah biasa disebut metode constructivisme. Yaitu guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai subyek pembelajaran. Ibaratkan siswa adalah biji pohon yang disiram dan dirawat hingga menjadi kecambah dan berlanjut menjadi pohon yang tinggi. Tugas guru menjadi skafolding atau penyangga agar tanaman tumbuh tegak, sedangkan sisiwa itu sendiri yang menumbuhkan biji hingga menjadi pohon yang berbuah. Dari kedua metode tersebut yang paling tepat untuk diterapkan ialah metode inovatif.
  


Lampiran:









Jumat, 16 Mei 2014

Mengatasi “PR ALJABAR”


Mata pelajaran aljabar merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit bagi siswa, baik dalam memahaminya maupun ketika siswa mengerjakan soal aljabar. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya seorang guru atau pengajar menggunakan metode yang efektif agar siswanya menjadi paham dengan materi aljabar.
Memberikan PR(pekerjaan rumah) adalah metode yang umum digunakan oleh guru atau pengajar untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi kasus yang sering terjadi adalah siswa semakin kesulitan dan bingung dalam mengerjakan PR tersebut terutama ketika mereka salah dalam mengerjakan dan tidak tahu dimana letak kesalahan mereka. Untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan soal sekaligus jawabannya ke siswa, seperti yang telah ditulis oleh D. Bruce Jackson dalam bukunya yang berjudul ALGEBRA HOMEWORK (A SANDWICH!). Tetapi ada prosedur yang harus dipatuhi oleh siswa yaitu jangan hanya melakukan pekerjaan rumah, tetapi pelajari juga langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.      Bacalah dengan cermat dan kerjakan PR dengan pensil .
2.       Periksa jawaban Anda menggunakan kunci yang sudah diberikan oleh guru .
3.       Koreksi pekerjaan Anda menggunakan pena tinta warna merah.
·         Jika Anda dapat menemukan kesalahan Anda saat pertama kali mencoba ketiga langkah tadi maka Anda benar-benar mengerti masalahnya .
·         Jika Anda dapat menemukan kesalahan Anda saat kedua kali mencoba maka Anda harus mencari tahu dan pahami kesalahan apa yang Anda lakukan maka Anda akan mengerti masalahnya sekarang. Anda dapat melihat pekerjaan asli tulisan pensil dan koreksi pena merah.
·         Dan jika Anda tetap tidak menemukan kesalahan pada pekerjaan Anda setelah tiga kali mencoba dan menurut Anda buku itu mengatakan jawaban saya salah serta Anda tidak bias menemukan kesalahan maka Anda butuh bantuan dari seorang guru, teman, atau anggota keluarga .
4.      Ulangi proses ini untuk setiap masalah pekerjaan rumah .

5.      Di bagian atas pekerjaan rumah Anda, tulis catatan kecil yang menunjukkan bagaimana banyak masalah yang Anda mengerti ( pada percobaan ke-1 atau ke-2 ) yang muncul pada tugas yang diberikan.
Semoga artikel ini bermanfaat :)